Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, Kalimantan Timur merencanakan gelaran operasi pasar murah pada bulan ramadhan mendatang.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas komoditas pangan beras, bagi masyarakat Balikpapan. Merujuk adanya harga beras yang digadang mulai merangkak naik.
Kepada Disdag Balikpapan Haemusri Umar mengatakan, harga beras di pasaran Balikpapan masih dalam kisaran normal. Dengan harga Rp17.500 khusus premium.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan tim pengendalian inflasi daerah (TPID), Haemusri memastikan ketersediaan pasokan beras di Balikpapan cukup hingga bulan Juli 2024.
“Sebelumnya sudah dapat bantuan beras impor dari Thailand 11.600 ton. Kemudian stok ketersediaan beras khusus di Balikpapan sekitar 3.300 ton,” bebernya, Senin (26/2/2024).
Haemusri menerangkan, operasi pasar murah ini akan menyediakan seluruh komoditi pangan, yang dilaksanakan tersebar di enam kecamatan kota Balikpapan.
“Jadi nanti bukan hanya beras saja, tapi seluruh komoditi pangan. Bekerja sama dengan Bulog, Bank Indonesia, dan distributor bahan pangan,” ulasnya.
Tak hanya demikian, Disdag Balikpapan juga telah berkomunikasi dengan Pertamina Patra Niaga. Tepatnya, untuk mengantisipasi pasokan gas LPG 3 kg tidak langka.
“Langkah ini diharapkan dapat membantu sektor UMKM dan masyarakat umum dalam menjalani bulan puasa yang sebentar lagi tiba,” pungkasnya.