BALIKPAPANPOS.COM – Selain oli mesin, motor matic memiliki satu lagi pelumas yang wajib diganti secara rutin. Pelumas tersebut adalah oli transmisi atau biasa juga disebut oli gardan.
Fungsi oli gardan sangat penting dan tidak bisa disepelekan. Berikut waktu yang tepat mengganti oli gardan motor matic.
Motor matic atau skuter matik (skutik) saat ini telah salah satu jenis sepeda motor yang paling banyak digemari oleh masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan. Kemudahan serta kepraktisan yang ditawarkan menjadi alasan utamanya.
Agar skutik dapat selalu diandalkan dalam mendukung mobilitas harian, perlu dilakukan pengecekan dan perawatan secara berkala. Termasuk di tengah kondisi pandemi saat ini, yang membuat motor lebih sering terparkir dan tidak terpakai.
Salah satu komponen motor matic yang perlu diperhatikan secara rutin adalah penggantian oli transmisi motor matic (baik berdasarkan jarak tempuh maupun waktu).
Dijelaskan Yamaha dalam keterangan resminya seperti dilansir detikcom, oli transmisi matic bekerja melumasi sistem kerja antar komponen transmisi yang bergesekan. Oleh karena itu, penggantian cairan ini harus bersifat rutin, tepat waktu, dan tentunya menggunakan oli berkualitas.
Dengan perawatan dan penggunaan oli transmisi yang tepat, suara mesin dapat tetap halus, kecepatan motor tetap mulus serta ringan, sehingga mendukung penggunaan bahan bakar.
Disebutkan dalam laman Honda Cengkareng, interval penggantian oli lebih lama dibandingkan interval penggantian oli mesin. Jika oli mesin biasanya diganti setiap 3.000 km, maka untuk oli transmisi cukup diganti setiap 8.000 km atau setiap 8 bulan.
Kapasitas oli transmisi setiap motor matic pun berbeda-beda. Misalnya motor matic Yamaha bermesin karburator dan 125 blue core, disarankan pakai kapasitas 100 ml, untuk motor matic injeksi 115 pakai yang 140 ml, dan skutik gambot seperti jajaran Maxi Series pakai yang kapasitas 150 ml.
(mg1)