Mengurangi porsi daging olahan dapat cegah penyakit kardiovaskular

by
ANTARA/pixabay.com

BALIKPAPANPOS.COM – Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Lancet Planetary Health menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi daging olahan, seperti 10 potong bacon setiap minggu, dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker kolorektal.

Studi ini dilakukan oleh tim peneliti dari Global Academy of Agriculture and Food Systems, University of Edinburgh, dan University of North Carolina, Chapel Hill. Mereka menemukan bahwa mengurangi konsumsi daging olahan sebesar sepertiga bisa mencegah lebih dari 350.000 kasus diabetes di AS dalam 10 tahun, serta mengurangi 92.500 kasus penyakit kardiovaskular dan 53.300 kasus kanker kolorektal.

Pemotongan konsumsi daging merah yang tidak diolah juga memberikan manfaat signifikan. Studi ini menunjukkan bahwa mengurangi konsumsi daging merah tidak olahan hingga 30 persen dapat mengurangi lebih dari 732.000 kasus diabetes, 291.500 kasus penyakit kardiovaskular, dan 32.200 kasus kanker kolorektal.

Para peneliti menekankan bahwa mengurangi asupan daging merah tidak olahan memberikan dampak yang lebih besar karena konsumsi harian rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan daging olahan.

Selain manfaat kesehatan, pengurangan konsumsi daging juga mendukung upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, sesuai dengan rekomendasi berbagai organisasi internasional seperti Komite Perubahan Iklim di Inggris dan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (IPCC).

“Studi kami menunjukkan bahwa perubahan pola makan ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan manusia, tetapi juga untuk kesehatan planet ini,” kata Profesor Lindsay Jaacks, salah satu penulis studi tersebut.

No More Posts Available.

No more pages to load.