BALIKPAPANPOS.COM – Pelayanan bus Shalawat yang mengantar jemaah haji Indonesia dari pemondokan ke Masjidil Haram akan berhenti total pada Sabtu (13/7/2024). Penghentian ini sesuai dengan berakhirnya masa ibadah haji di Daerah Kerja Makkah pada hari yang sama.
Syarif Rahman, Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah, menjelaskan bahwa penghentian operasional Bus Shalawat dijadwalkan tepat pada pukul 12.00 waktu setempat, saat Salat Zuhur. Setelah itu, tidak akan ada lagi layanan Bus Shalawat yang beroperasi.
Meskipun sebagian besar jemaah telah bergerak menuju Madinah, Bus Shalawat tetap melayani mereka yang masih berada di Makkah. Banyak jemaah yang direncanakan melakukan tawaf wada setelah Salat Ashar, Magrib, dan Isya.
PPIH Daker Makkah mencatat bahwa esok hari terdapat 15 kelompok terbang yang akan berangkat ke Madinah, menutup rangkaian pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua. Ini menandai berakhirnya penyelenggaraan haji di Daker Makkah tahun ini.
Sebelumnya, terdapat 22 rute Bus Shalawat di masa puncak haji, dengan 425 bus harian melayani jemaah. Saat ini, 12 rute masih beroperasi hingga akhir masa pelayanan, termasuk rute ke terminal Syib Amir dan Jiyad.
Penutupan operasional Bus Shalawat ini mengakhiri salah satu aspek penting dari penyelenggaraan haji di Makkah tahun ini, dengan kondisi terminal Syib Amir terlihat sepi dibandingkan hari-hari sebelumnya.