Fisikawan Ungkap Potensi Ilusi Waktu dalam Dimensi Kuantum

by
(Foto: Skitterphoto/Pixabay)

BALIKPAPANPOS.COM – Sebuah studi terbaru oleh fisikawan mengungkap bahwa waktu mungkin bukanlah aspek fundamental dari alam semesta, tetapi mungkin merupakan ilusi yang timbul dari fenomena keterikatan kuantum antara partikel. Dalam penjelasannya yang dipublikasikan di jurnal Physical Review A pada 10 Mei, para peneliti menjelaskan bahwa waktu dapat “muncul” sebagai hasil dari keterikatan kuantum yang unik antara objek-objek terpisah.

Alessandro Coppo, fisikawan dari Dewan Riset Nasional Italia, menjelaskan bahwa hubungan ini menciptakan korelasi yang menghasilkan waktu, yang kita anggap sebagai unsur fundamental dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menunjukkan bahwa teori-teori seperti mekanika kuantum mungkin memberikan jawaban terhadap kebingungan fisikawan terhadap sifat waktu yang tidak konsisten dalam kerangka teori yang ada.

Secara tradisional, waktu dilihat sebagai aliran tetap dari masa lalu ke masa kini dalam mekanika kuantum, sementara teori relativitas umum menyatukan waktu dengan ruang, menggambarkannya sebagai sesuatu yang dapat melengkung dan melebar. Namun, penggabungan dua teori ini menghasilkan tantangan yang belum terpecahkan dalam upaya mencari “teori segala sesuatu”.

Dengan menerapkan konsep mekanisme Page dan Wootters, para peneliti berhasil menjelaskan bagaimana waktu dapat muncul sebagai konsekuensi langsung dari keterikatan kuantum, bahkan untuk objek besar seperti osilator harmonik dan magnet kecil yang berfungsi sebagai jam. Meskipun ini bukanlah pemecahan akhir, studi ini memberikan landasan matematis yang konsisten untuk memikirkan tentang asal-usul waktu dalam konteks kuantum.

Namun, beberapa fisikawan menyarankan kehati-hatian, menggarisbawahi bahwa lebih banyak eksperimen dan pemikiran teoritis yang diperlukan sebelum klaim ini dapat diterima secara luas. “Mungkin ada sesuatu tentang keterikatan yang memainkan peran dalam memahami sifat waktu,” kata Adam Frank, fisikawan teoretis dari University of Rochester.

Studi ini menandai langkah maju penting dalam pemahaman kita tentang waktu, membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut yang dapat mengungkap misteri yang menyelimuti sifat waktu dalam alam semesta kita.

No More Posts Available.

No more pages to load.