BALIKPAPANPOS.COM – Selama Ramadhan, banyak orang yang mengalami kenaikan berat badan. Penyebabnya karena beberapa pola makan yang salah saat berpuasa.
Bulan puasa sering dijadikan momen untuk menurunkan berat badan. Hal tersebut dilihat dari cara berpuasa, yakni tidak makan dan minum sejak terbit fajar sampai matahari terbenam.
Namun, tak sedikit orang yang justru mengalami peningkatan berat badan saat berpuasa. Kondisi tersebut dapat terjadi karena beberapa hal, salah satunya konsumsi makanan manis.
Apalagi saat waktu berbuka tersaji aneka takjil, mulai dari es buah, kolak, es sirup, kue, gorengan dan banyak lagi. Selain itu, ada beberapa kesalahan lainnya saat berpuasa yang menyebabkan berat badan naik.
Dilansir dari detikcom, berikut 5 kesalahan pola makan saat puasa yang menyebabkan berat badan naik:
1. Dehidrasi
Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci penurunan berat badan selama puasa. Minum cukup cairan tidak hanya membuat kamu terhidrasi, tetapi juga dapat mengontrol rasa ngidam gula setelah berbuka puasa.
Paling tidak minum air sebanyak 8 gelas mulai dari waktu berbuka hingga sahur. Batasi minum kafein seperti teh dan kopi agar tidak berjalan kencing lebih sering. Karena kondisi tersebut justru justru membuat semakin dehidrasi.
2. Makan Berlebihan
Karena sudah terlalu membayangkan aneka makanan selama puasa, membuat seseorang makan berlebih saat waktu berbuka tiba. Hati-hati, makan berlebih bisa menyebabkan kenaikan berat badan saat puasa.
Cara menghindari kondisi ini adalah menakar porsi normal, memilih jenis makanan yang sehat seperti makanan yang kaya akan serat, air dan protein. Pastikan juga kalori dan lemak pada makanan dalam takaran yang terkontrol.
3. Banyak Konsumsi Makanan Manis
Banyak orang yang terjebak dengan istilah ‘berbukalah dengan yang manis’. Padahal banyak makan makanan manis saat berbuka menjadi alasan mengapa tubuh mengalami kenaikan berat badan meski sedang berpuasa.
Menurut Dr Diana Sunardi, Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG), makanan mengandung gula jika tidak digunakan oleh tubuh maka dia akan diubah menjadi lemak dan menumpuk di tubuh kita, sehingga berat badan bertambah.
4. Konsumsi Makanan Berlemak Tinggi
Hindarilah makanan yang kandungan lemaknya tinggi saat berbuka puasa maupun sahur. Hal ini berkaitan dengan proses memasak. Makanan yang digoreng adalah penyebab kandungan lemak pada makanan sangat tinggi.
Alih-alih menggoreng, kamu bisa memasak makanan dengan cara merebus, memanggang, dan mengukus. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan minyak zaitun pada makanan kamu agar lebih sehat dalam segi nutrisi.
5. Tidak Makan Sahur
Banyak orang yang melewatkan waktu sahur hanya karena mereka malas bangun di waktu dini hari. Melewatkan waktu sahur hanya akan memperburuk rasa lapar diesokan harinya dan membuat kamu lebih rentan makan berlebih saat berbuka puasa.
Saat sahur, pilihlah makanan dengan gizi seimbang. Makanan gizi seimbang adalah yang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan protein seperti keju dan telur. Kombinasi ini dapat menstabilkan glukosa dalam darah. (mg1)