BALIKPAPANPOS.COM – Kasus tragis pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya di Karo, Sumatera Utara terus menjadi sorotan. Hingga saat ini, Polda Sumatera Utara belum mengungkap motif dari peristiwa tersebut, yang dilakukan oleh tiga tersangka.
Pihak keluarga korban telah melaporkan dugaan keterlibatan prajurit TNI ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad). Dalam kasus ini, Punguan Pomparan Raja Pasaribu (Perhimpunan Marga Pasaribu) mendampingi keluarga korban dan melaporkan peristiwa tersebut dengan tuduhan pembunuhan berencana berdasarkan Pasal 340 KUHPidana.
“Andris Tarihoran dari tim hukum Punguan Pomparan Raja Pasaribu mengatakan bahwa mereka sedang mengawal proses hukum terhadap para pelaku,” dilansir pada Selasa (16/7).
Perhimpunan Marga Pasaribu mengecam keputusan Polda Sumatera Utara yang belum mampu mengungkap motif di balik pembakaran rumah yang menimbulkan korban jiwa ini. Mereka menegaskan pentingnya transparansi dalam penanganan kasus ini, agar masyarakat dapat yakin dengan proses hukum yang berlangsung.
Dugaan keterlibatan prajurit TNI muncul setelah Rico Sempurna, yang juga korban, menulis artikel terkait aktivitas perjudian yang diduga melibatkan seorang prajurit TNI. Sebelum kejadian, Rico juga diketahui menerima ancaman terkait pemberitaan tersebut.
Di sisi lain, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah membantah adanya keterlibatan anggota TNI dalam insiden tersebut. Namun, pernyataan ini menuai kecaman dari berbagai pihak termasuk Perhimpunan Marga Pasaribu, yang mempertanyakan dasar dari pernyataan tersebut tanpa adanya hasil investigasi yang jelas.
Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut, Array A Argus, menekankan pentingnya pengungkapan motif dalam penyelesaian kasus ini. KKJ Sumut juga menyerukan agar semua pihak terlibat dalam mengawal proses hukum untuk memastikan kasus ini terungkap dengan jelas.
Kapolda Sumut, Komisaris Jenderal Agung Setya Imam Effendi, menyatakan bahwa penyidik masih dalam proses mendalami kasus ini untuk mengungkap motif di balik pembakaran rumah korban.
Mabes TNI juga telah menanggapi laporan yang disampaikan keluarga korban ke Puspomad, dengan komitmen untuk melakukan pengusutan yang tuntas terhadap dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus ini.
Pengungkapan motif dari peristiwa ini diharapkan dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat dan melanjutkan proses hukum dengan adil serta transparan.