BALIKPAPANPOS.COM – Aurora, fenomena alam yang mempesona dengan warna-warna indah di langit, ternyata memiliki dampak yang potensial merusak bagi infrastruktur listrik. Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Astronomy and Space Sciences mengungkapkan bahwa keindahan aurora yang disebabkan oleh interaksi medan magnet Bumi dapat memicu arus listrik yang mengganggu.
Aurora terbentuk ketika partikel dari matahari bertabrakan dengan medan magnet Bumi, menyebabkan guncangan antarplanet yang menghasilkan arus geomagnetik di permukaan tanah. Hal ini meningkatkan risiko kerusakan pada jaringan pipa dan kabel bawah laut yang vital.
Dr. Denny Oliveira dari Goddard Space Flight Centre NASA menjelaskan bahwa aurora bukan hanya fenomena visual yang memukau, tetapi juga indikator potensial adanya arus listrik yang bisa merusak infrastruktur. Selain itu, wilayah aurora dapat meluas secara signifikan selama badai geomagnetik yang intens, seperti yang terjadi pada Mei 2024, badai terparah dalam dua dekade terakhir.
Peristiwa serupa pada Maret 1989 telah mengakibatkan pemadaman listrik massal di Kanada selama hampir sembilan jam akibat badai geomagnetik yang kuat. Meskipun guncangan antarplanet yang lebih lemah dan lebih sering dapat menghasilkan arus yang merusak seiring waktu, guncangan yang lebih intens dapat memperburuk dampaknya pada infrastruktur listrik.
Studi ini menekankan pentingnya pemahaman tentang mekanisme aurora dan guncangan antarplanet untuk memperkirakan dan melindungi sistem listrik dari potensi kerusakan yang disebabkan oleh arus geomagnetik.